Both digital marketing and offline marketing are forms of promotion that a company can do to market its products. But, for those of you who own a business, have you ever thought about which of the two promotion methods provides greater profits? Check out the following explanation to find out the answer.

What are Digital Marketing and Offline Marketing

Digital marketing is a promotion or marketing that utilizes several online media platforms to introduce products to the public.

Unlike digital marketing, offline marketing can be interpreted as manually marketing and not using online media to attract customers.

Digital Marketing Strategy, Offline Marketing

In digital marketing, the most widely used strategy is promotion through social media platforms such as Instagram, Twitter, and Facebook, to online shopping platforms such as Shopee, Tokopedia, and others.

Digital marketing is a trend that is quite promising because, in this modern era, everyone must use social media so that it becomes a practical step to be able to attract more new customers.

While the strategies used by companies or business owners use to run offline marketing are, for example, advertising in newspapers, billboards, posters sticking on the side of the road, and participating in bazaars.

The evolution of digital marketing has progressed rapidly from year to year, also supported by technological sophistication, especially the internet. Based on a survey conducted by the Association of Indonesian Internet Service Users (APJII), there is an increase in internet users by 10% every year.

In Indonesia itself, the use of the internet, especially social media, has mushroomed since 2015. Since then, digital marketing has been overgrown as a profitable marketing method.

Offer Advantages of Digital Marketing and Offline Marketing

The advantage of digital marketing is that business owners do not need to go one by one, hand to hand, to market multiple products to customers. Instead, only by using social media advertisements can the information provided spread widely and quickly. In addition, in digital marketing, sellers can send products anywhere without customers having to come directly to the store.

One of the advantages of offline marketing is trust. The promotion is done manually so that customers can see and feel the products they buy. Because there are many cases of consumers buying goods online, those offered on social media and those they are different. This affects the level of trust and consumer decisions to buy the product again or not.

In addition, many customers feel safe when buying goods offline in stores because they can choose directly according to their tastes and reduce the risk of damaging goods if sent online.

Digital marketing, and offline marketing, both have their respective drawbacks as well as in helping you promote products. Choose a marketing method that suits your market needs and goals.

Baik marketing digital offline marketing, keduanya sama-sama merupakan bentuk promosi yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memasarkan, produk mereka. Bagi kamu yang mempunyai bisnis, tentu pernah kepikiran, manakah diantara kedua metode promosi itu yang memberikan keuntungan lebih besar? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya.

Apa itu Marketing Digital dan Marketing Offline

Marketing digital merupakan suatu bentuk promosi atau pemasaran yang memanfaatkan beberapa platform media online untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat.

Sedikit berbeda dengan marketing digital, offline marketing secara sederhana dapat diartikan sebagai pemasaran secara manual dan tidak menggunakan media onlineuntuk menarik pelanggan.

Strategi Digital Marketing, Offline Marketing

Dalam digital marketing, strategi yang paling banyak digunakan yaitu promosi melalui platform social media seperti Instagram, Twitter, Facebook, hingga platform belanja online seperti Shopee, Tokopedia, dan lain-lain

Digital marketing menjadi tren yang cukup menjanjikan karena di era modern ini, semua orang pasti menggunakan media social. Sehingga menjadi langkah praktis untuk dapat menarik lebih banyak pelanggan baru.

Sedangkan, strategi yang digunakan perusahaan atau pemilik usaha untuk menjalankan offline marketing contohnya pemasangan iklan di koran, baliho, penempelan poster di pinggir jalan, hingga mengikuti bazaar.

Evolution marketing digital mengalami kemajuan pesat dari tahun ke tahun, didukung pula dengan kecanggihan teknologi khususnya internet. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat peningkatan jumlah pengguna internet sebesar 10% setiap tahun.

Di Indonesia sendiri, penggunaan internet khususnya media sosial semakin menjamur sejak tahun 2015. Dari momen itulah, digital marketing juga semakin berkembang pesat sebagai salah satu metode pemasaran yang menguntungkan.

Tawaran Keuntungan dari Digital Marketing dan Offline Marketing

Beberapa keuntungan yang ditawarkan melalui digital marketing adalah bahwa pemilik usaha tidak perlu satu per satu, dari tangan ke tangan untuk memasarkan produknya ke pelanggan. Hanya menggunakan iklan di sosial media, informasi yang diberikan tersebut dapat tersebar luas dan cepat. Selain itu, pada digital marketing, penjual dapat mengirimkan produknya ke mana saja tanpa pelanggan harus dating langsung ke toko.

Kelebihan dari offline marketing salah satunya adalah kepercayaan. Dimana promosinya dilakukan secara manual, sehingga pelanggan bisa secara langsung melihat, merasakan produk yang mereka beli. Karen banyak kasus konsumen ketika membeli barang secara online, antara yang ditawarkan di media sosial dan yang mereka berbeda. Hal tersebut berpengaruh pada tingkat kepercayaan dan keputusan konsumen untuk membeli produk itu lagi atau tidak.

Selain itu, banyak pula pelanggan yang merasa aman jika membeli barang secara offline di toko karena dapat memilih secara langsung sesuai selera dan mengurangi resiko kerusakan barang apabila dikirim secara online.

Marketing digital, offline marketing, keduanya memiliki kekurangan maupun kelebihannya masing-masing yang pastinya dalam membantu kamu dalam mempromosikan produk. Pilihlah metode pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pasar kamu.

, keduanya sama-sama merupakan bentuk promosi yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memasarkan, produk mereka. Bagi kamu yang mempunyai bisnis, tentu pernah kepikiran, manakah diantara kedua metode promosi itu yang memberikan keuntungan lebih besar? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya.

Marketing digital merupakan suatu bentuk promosi atau pemasaran yang memanfaatkan beberapa platform media 

 untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat.

 secara sederhana dapat diartikan sebagai pemasaran secara manual dan tidak menggunakan media 

 menjadi tren yang cukup menjanjikan karena di era modern ini, semua orang pasti menggunakan media social. Sehingga menjadi langkah praktis untuk dapat menarik lebih banyak pelanggan baru.

 mengalami kemajuan pesat dari tahun ke tahun, didukung pula dengan kecanggihan teknologi khususnya internet. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat peningkatan jumlah pengguna internet sebesar 10% setiap tahun.

 salah satunya adalah kepercayaan. Dimana promosinya dilakukan secara manual, sehingga pelanggan bisa secara langsung melihat, merasakan produk yang mereka beli. Karen banyak kasus konsumen ketika membeli barang secara 

, antara yang ditawarkan di media sosial dan yang mereka berbeda. Hal tersebut berpengaruh pada tingkat kepercayaan dan keputusan konsumen untuk membeli produk itu lagi atau tidak.

Selain itu, banyak pula pelanggan yang merasa aman jika membeli barang secara 

 di toko karena dapat memilih secara langsung sesuai selera dan mengurangi resiko kerusakan barang apabila dikirim secara 

, keduanya memiliki kekurangan maupun kelebihannya masing-masing yang pastinya dalam membantu kamu dalam mempromosikan produk. Pilihlah metode pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pasar kamu.

Blog

Which Is More Profitable: Digital or Offline Marketing?

TAGS