Marketing products for B2B requires a different strategy than for B2C. Branding is essential as many companies should know the product as possible.

B2B sales are business-to-business sales, namely buying and selling transactions between companies. The market is smaller than B2C businesses. Therefore, other companies need to be educated about the product as well as possible. This is because the purpose of the purchase, in addition to the benefits of the product, is also in terms of efficiency and price. So it will include information about product specifications and the product's advantages compared to other similar products. Thus, the role of the company's official website will be constructive.

B2B Digital is a digital marketing strategy for products sold on a B2B basis. This marketing strategy is different from traditional marketing strategies. In a digital marketing strategy, the role of the website will be significant and become a mainstay. This is because product education will be more effectively delivered and reach a broader market with the company's official website. Moreover, the website is active non-stop, 24 hours a day and seven days a week, and can be accessed from anywhere and anytime, without holidays. However, to be easily remembered by potential consumers, the web name must be short and easy to memorize, and the spelling is not complicated. What if the name of the company's website is already long and unsupportive, don't worry, there is a solution. The website can be shortened or shortened. You can use S.id for this purpose. The method is also easy. Register at home.s.id and then create a bio link using S.id so the shortened link can be distributed to various companies; potential consumers can also be listed on the company's official social media bio quickly. This is very helpful and increases the results of B2B business digital marketing efforts.

In implementing B2B marketing, here are the steps.

At this early stage, the product needs to be introduced to the company's prospective clients or potential customers. The easy way that is also the most effective is by promoting through the website and social media. Besides, it can also be traditional or offline by submitting face-to-face meetings and presentations to prospective client companies.

This stage is a phase to influence prospective clients by providing testimonials and free trials, as well as offering promo prices, so that prospective client companies are interested in making a purchase.

Then at this stage is the crucial stage, namely when the client company is interested in the products offered. So I will make a purchase soon.

Then the marketing strategy will not stop when the client finishes the purchase transaction. Still, there must be maintenance efforts and healthy after-sales relationships to influence clients to become customers and make repurchasing or repeat purchases.

That is digital B2B, a compelling new strategy in addition to traditional marketing.

Memasarkan produk untuk B2B memerlukan strategi yang berbeda dengan untuk B2C. Branding sangat penting. Produk harus dikenal oleh sebanyak mungkin perusahaan.

Penjualan B2B adalah penjualan business to business, yakni transaksi jual beli antar perusahaan. Pasarnya lebih kecil dari bisnis B2C. Perusahaan lain perlu diedukasi tentang produk dengan sebaik mungkin. Hal ini karena tujuan pembeliannya selain manfaat produk juga dari segi efisiensinya, serta harga. Jadi akan meliputi informasi mengenai spesifikasi produk dan juga keunggulan produk dibanding produk lain sejenis. Dengan demikian maka peran website resmi perusahaan akan sangat membantu.

B2B Digital adalah strategi marketing digital bagi produk yang dijual secara B2B. Strategi marketing ini berbeda dengan strategi marketing tradisional. Pada strategi marketing digital maka peran website akan sangat penting dan menjadi andalan. Hal ini karena edukasi produk akan lebih efektif disampaikan dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan web resmi perusahaan. Apalagi website itu aktif secara non stop 24 jam sehari dan 7 hari sepekan terus menerus bisa diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa libur. Namun agar bisa mudah diingat oleh para calon konsumen maka nama web haruslah singkat dan mudah dihafal serta ejaannya tidak rumit. Bagaimana jika nama website perusahaan sudah terlanjur panjang dan kurang menunjang, jangan khawatir ada solusinya. Website tersebut bisa disingkat atau dipendekkan. Bisa pergunakan S.id untuk keperluan tersebut. Caranya juga mudah, cukup daftarkan saja di home.s.id lalu buat bio link dengan menggunakan S.id  maka link yang sudah dipersingkat tersebut lantas bisa disebarkan kepada berbagai perusahaan para calon konsumen juga bisa dicantumkan pada bio sosial media resmi perusahaan dengan mudah. Hal ini sangat membantu sekali dan meningkatkan hasil dari upaya digital marketing bisnis B2B.

Dalam melaksanakan B2B marketing maka berikut ini tahapannya.

Pada tahap awal ini maka produk perlu diperkenalkan kepada perusahaan-perusahaan calon klien atau calon konsumen. Cara mudah yang juga paling efektif adalah dengan promosi melalui website juga media sosial. Disamping bisa juga secara tradisional atau offline dengan mengajukan pertemuan langsung dan presentasi kepada perusahaan calon klien.

Tahap ini adalah fase untuk mempengaruhi calon klien dengan memberikan testimonial, dan free trial, juga penawaran harga promo sehingga perusahaan calon klien tertarik untuk melakukan pembelian.

Lalu pada tahap ini adalah tahap krusial, yakni ketika perusahaan klien telah tertarik dengan produk yang ditawarkan. Sehingga  akan segera melakukan pembelian.

Kemudian Strategi marketing tak akan  berhenti saat klien selesai melakukan transaksi pembelian, tapi harus ada upaya maintenance dan menjalin hubungan baik after sales. Guna mempengaruhi klien agar menjadi pelanggan dan melakukan repurchasing atau pembelian berulang.

Itulah B2B digital yang merupakan strategi baru yang efektif disamping tradisional marketing.

Memasarkan produk untuk B2B memerlukan strategi yang berbeda dengan untuk B2C. 

sangat penting. Produk harus dikenal oleh sebanyak mungkin perusahaan.

B2B Digital adalah strategi marketing digital bagi produk yang dijual secara B2B. Strategi marketing ini berbeda dengan strategi marketing tradisional. Pada strategi marketing digital maka peran website akan sangat penting dan menjadi andalan. Hal ini karena edukasi produk akan lebih efektif disampaikan dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan web resmi perusahaan. Apalagi website itu aktif secara non stop 24 jam sehari dan 7 hari sepekan terus menerus bisa diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa libur. Namun agar bisa mudah diingat oleh para calon konsumen maka nama web haruslah singkat dan mudah dihafal serta ejaannya tidak rumit. Bagaimana jika nama website perusahaan sudah terlanjur panjang dan kurang menunjang, jangan khawatir ada solusinya. Website tersebut bisa disingkat atau dipendekkan. Bisa pergunakan S.id untuk keperluan tersebut. Caranya juga mudah, cukup daftarkan saja di home.s.id lalu buat bio link dengan menggunakan S.id maka link yang sudah dipersingkat tersebut lantas bisa disebarkan kepada berbagai perusahaan para calon konsumen juga bisa dicantumkan pada bio sosial media resmi perusahaan dengan mudah. Hal ini sangat membantu sekali dan meningkatkan hasil dari upaya digital marketing bisnis B2B.

Lalu pada tahap ini adalah tahap krusial, yakni ketika perusahaan klien telah tertarik dengan produk yang ditawarkan. Sehingga akan segera melakukan pembelian.

Kemudian Strategi marketing tak akan berhenti saat klien selesai melakukan transaksi pembelian, tapi harus ada upaya maintenance dan menjalin hubungan baik after sales. Guna mempengaruhi klien agar menjadi pelanggan dan melakukan repurchasing atau pembelian berulang.

Blog

What is B2B Digital

TAGS